Rabu, 16 Maret 2011

Diam

Saya memang terlahir sebagai anak bungsu...ya sebagaimana di dalam teori psikologi dari Adler yang memang mengatakan bahwa anak bungsu itu memiliki sifat yang umumnya self centre dan egosentri, karena memang dia adalah anak terakhir di dalam keluarga dimana semua perhatian orang tua dan keluarga tercurah semuanya untuk dia dan tidak terbagi lagi oleh adanya kehadiran anggota keluarga baru.

Memang saya akui, terkadang saya menyadari ke-self centre-an dan ke-egosentris-an saya namun sebagai manusia yang kini sudah dewasa yang juga telah banyak belajar untuk bisa mengendalikan tingkah laku saya agar tidak seperti anak kecil yang semua kebutuhan dan apa yang diinginkannya harus terpenuhi saat itu juga.

Ketika saya dalam kondisi marah dan tidak menyukai sesuatu, saya memilih untuk diam...saya tau diam itu tidak akan menyelesaikan masalah hanya menunda masalah itu tapi sebenarnya hal itu masih tetap menjadi suatu masalah.Tapi dengan diam saya memilih untuk menurunkan kadar kekesalan saya daripada saya meledak-ledak karena emosi...

Dengan diam saya bisa lebih tenang dan bisa berpikir dengan kepala dingin dan diakhiri dengan introspeksi diri...tapi jika memang dari kekesalan dan kemarahan yang timbul tadi saya memang merasa tidak salah maka saya juga akan bertahan dengan sikap saya untuk diam...nah mungkin  disinilah sifat ke-self centre-an dan ke-egosentris-an saya sebagai anak bungsu muncul, but its me...selama hal ini tidak bertentangan dengan kepentingan siapapun ya why not...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar